Minggu, 15 Februari 2015

5 Temuan Teknologi Tepat Guna dan Unik



Tujuan dari Teknologi Tepat Guna (disingkat: AT/Appropriate Technology) adalah untuk meningkatkan taraf hidup bagi negara-negara berkembang yang tidak memiliki perlindungan, komplikasi, atau kerusakan lingkungan. Temuan-temuan AT biasanya bersifat lebih intensif terhadap tenaga, memerlukan lebih sedikit sumber daya, dan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat atau berbiaya rendah . Perhatian khususnya adalah terhadap aspek sosial, kebudayaan, dan etika masyarakat yang dituju oleh tujuan teknologi tersebut. Berikut uniknya.com merangkum beberapa temuan teknologi tepat guna dan unik di beberapa belahan dunia:



1. OLPC (Laptop untuk Anak)

One Laptop Per Child (satu laptop untuk setiap anak) (disingkat OLPC) atau The Children’s Machine atau XO-1 atau Laptop $100 adalah sebuah program penyediaan laptop dengan harga terjangkau untuk anak-anak di seluruh dunia, khususnya anak-anak di negara berkembang, dengan harapan bahwa mereka dapat mengakses pengetahuan dan pendidikan modern. Laptopnya sendiri akan berupa komputer mini yang membutuhkan tenaga sangat minim, menggunakan flash memory menggantikan hardisk, serta menggunakan linux sebagai sistem operasinya. Laptop ini telah dirilis pada tahun 2006.
2. Lampu Pijar Bertenaga Solar

Meskipun kita tidak benar-benar dapat mengetahui secara pasti, namun sebagian besar daerah di dunia masih dilanda kegelapan. Lampu pijar bertenaga solar N100 dari perusahaan Nokero dapat mengubah hal tersebut. Produk cerdas ini menyimpan listrik dari siang hari, salah satu dari beberapa komoditi yang dimiliki oleh pedesaan India, Afrika dan hampir semua negara dari dunia ketiga. Dirancang secara khusus untuk digunakan pada negara-negara berkembang, lampu pijar LED dapat memberikan empat jam cahaya apabila baterai terisi penuh. N100 terbuat dari bahan plastik tahan benturan dan mencakup empat panel solar, lima LED dan baterai NiMH yang dapat diganti yang dapat bertahan selama dua tahun. Harga satu unitnya adalah 15 dollar AS, namun dapat menjadi $6 per unit apabila diberi secara borongan. Nokero kini telah mengeluarkan N200.
3. Concrete Canvas Shelter (Tenda Anti Api & Kuat)

Ketika kita bicara tentang tenda, pastinya mudah dibawa kemana-mana, mudah dipasang tetapi sayangnya tidak terlalu kuat, berbeda dengan yang satu ini. Conrete Canvas Shelter adalah sebuah tenda yang bisa digunakan untuk keadaan darurat (gempa bumi dan sebagainya) yang selain anti air juga anti api, sehingga menjadikannya sebagai tenda terkuat yang pernah ada. Tenda anti api ini menggunakan bahan yang disebut ConcreteCloth yaitu sebuah lapisan yang punya kandungan semen (beton) yang akan mengeras apabila disiram air. Untuk membangun sebuah Concrete Canvas Shelter juga tidak berbeda dengan membangun sebuah tenda yang dipompa/ diisi dengan angin.
4. Kulkas Pot-in-Pot (Kulkas Padang Pasir)

Pot zeer atau kulkas pot-in-pot adalah sebuah pot besar yang diisi dengan pot lebih kecil. Ruang di antara dua pot tanah liat tersebut diisi dengan pasir, menciptakan sebuah lapisan isolasi yang mengelilingi pot bagian dalam. Pasir kemudian dibuat tetap basah dengan cara menambahkan air secara berkala, umumnya dua kali per hari.
Sistem “kulkas padang pasir” ini berdasarkan pada prinsip fisika sederhana; air yang terkandung dalam pasir akan menguap menuju permukaan luar pot besar dimana udara kering bersirkulasi. Dengan memanfaatkan hukum termodinamika, proses penguapan ini secara otomatis menyebabkan turunnya suhu beberapa derajat, mendinginkan wadah/pot bagian dalam untuk mempertahankan kesegaran bahan makanan yang ada di dalamnya. Setiap unit pendingin pot ini bisa muat 12 kg sayuran, sementara biaya pembuatannya per unit kurang dari 2 dollar AS.
5. Pengupas Kulit Kacang Universal

Sebelum adanya pengupas kulit kacang universal dari Jock Brandis, bercocok tanam kacang-kacangan di Afrika merupakan urusan yang ditangani oleh para wanita dan anak-anak. Kini, alat sederhana bertenaga tangan ini – mampu mengupas 50 kilogram (110 lb) per jam terhadap kacang kulit mentah yang dikeringkan terlebih dahulu – membuat pertanian kacang Afrika dapat diterima oleh dunia. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat alat ini kurang dari 50 dollar AS, bertahan selama 25 tahun, dan satu mesin dapat mencukupi kebutuhan satu desa yang berpenghuni 2000 orang. Dengan demikian, tidaklah mengherankan ketika mesin ini memenangkan anugerah Popular Mechanics Breakthrough award di tahun 2006. Full Belly Project di North Carolina Utara, Amerika Serikat, sedang membangun perusahaan-perusahaan yang membuat dan mendistribusikan Pengupas Kacang Kulit Universal ini, karena mesin tersebut dapat melipatempatkan pendapatan petani dan mendorong pertanian kacang, yang mencegah erosi dan mengembalikan nitrogen bagi tanah. Masukan di lapangan menunjukkan bahwa mesin ini bekerja dengan baik di Uganda, namun para penduduk Ghana melaporkan bahwa mesin ini menghancurkan kacang tanah menjadi ukuran yang tidak dapat diterima.(**)
Sumber = http://www.uniknya.com

Tidak ada komentar: